
Batu, BPSDA – Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi. Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan OPD terkait menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara daring melalui konferensi video dari Rupatama Balai Kota Among Tani pada Selasa, 24Januari 2023.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa angka inflasi nasional ditentukan oleh kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah. Jadi, peran pemerintah daerah sangatlah penting. Disampaikan pula, inflasi bulan Desember 2022 berada pada angka 0,66% (mtm) dan 5,51% (yoy). Sampai dengan tanggal 24 Januari 2023, terpantau komoditas yang menyumbang kenaikan inflasi adalah beras dan minyak goreng di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dipaparkan oleh Mendagri, tantangan ekonomi dan inflasi merupakan tantangan global. Stabilitas harga pangan menjadi hal yang paling utama menjadi perhatian kita. Oleh karena itu, Presiden meminta agar kita bisa konsisten mendukung pengendalian harga barang jasa atau indikator inflasi.
Gubernur Sulbar dan Wali Kota Tangerang turut menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menjaga inflasi di daerahnya masing-masing tetap rendah. Sementara Sekda Prov. Jatim memaparkan bahwa salah satu penyumbang inflasi tinggi di Jawa Timur selama tahun 2022 salah satunya adalah adanya dampak lanjutan (second round effect) dari kenaikan BBM di bulan November masih ada meskipun tidak besar seperti kenaikan angkutan udara dan angkutan dalam kota di Kota Surabaya karena Perwalikota baru terbit pada tanggal 17 Oktober 2022. Selain itu Inflasi bulan November juga dipengaruhi oleh komponen Volatile Food yang didominasi oleh komoditas pangan dengan inflasi sebesar 1,74 persen seperti bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan minyak goreng. Meskipun dihambat juga oleh penurunan harga dari cabai rawit dan cabai merah.
Dalam arahan Pj Wali Kota Batu agar semua OPD terkait segera melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi seperti melaksanakan Sidak Pasar, Operasi Pasar, Penyaluran BTT dan program-program Pengendalian Inflasi lainnya.